Auditori, Kinestetik atau Visual ?

19.13 Viana Dew 0 Comments

Image result for anak-anak

Hai calon ibu-ibu muda.
Meskipun saya belum menjadi ibu, perkenankan saya untuk menulis beberapa kalimat pada postingan kali ini. Karena kata orang, setinggi apapun ilmu jika tidak diamalkan atau dibagi, pasti akan sia-sia. Jadi, saya ingin mencoba menuangkan ilmu saya selama menjalani pendidikan keguruan di sini, hehe

Saya bisa dibilang mungkin sebagai seorang pendidik tetapi belum berpengalaman. Karena saya masih memberi pendidikan untuk anak-anak lain tetapi anak sendiri belum. Maklum belum menikah dan punya anak. Namun, beberapa tahun terakhir ini, saya tidak pernah lepas dari yang namanya anak-anak. Mulai dari anak TK sampai anak SD. Begitupun dengan berbagai karakteristik masing-masing.

Berawal dari latar belakang pendidikan saya sebagai seorang guru, terutama guru SD. Seringkali saya dekat dengan anak-anak bahkan mungkin anak yang saya ajar itu lebih dekat dengan saya dibandingkan dengan ibu kandungnya sendiri. Maklum, ibu-ibu sekarang kebanyakan memilih untuk berkarir dan memberikan kepercayaan pendidikan pada guru Les.

Beberapa dari anak yang saya didik melalui Les private, saya mengamati, bahwa tiap anak itu berbeda-beda dan unik. Pola pembelajaran yang diberikan pun juga beragam tidak terpacu pada satu pedoman karena anak memiliki cara belajar masing-masing. Ada anak yang tidak mau diam saat belajar, sukanya berjalan-jalan atau bahkan fokus melihat hal lain, bisa dikatakan dia memiliki pola belajar kinestetik. Mungkin ada juga anak yang suka melihat gambar-gambar, dia sangat mudah mengerti pembelajaran jika bermain warna dan melihat, mengamati benda-benda di sekitarnya, mereka termasuk anak dengan pola belajar visual. Serta ada 1 lagi tipe belajar anak yakni tipe auditori. Anak tipe ini tidak terlalu mempermasalahkan soal penampilan dan penglihatan. Mereka cenderung memahami materi hanya dengan mendengar berulang-ulang atau bahkan mengingat materi lewat ucapan tanpa perlu untuk memberikan gambar.

Namun lain halnya dengan anak yang memiliki pola belajar gabungan. Seperti audio+visual, audio+kinestetik ataupun visual+kinestetik. Biasanya jika anak memiliki 2 pola belajar gabungan yang seimbang, anak bisa mengoptimalkan kerja otak kiri dan otak kanan sehingga mereka bisa kreatif dan cerdas. Anda bisa membaca cara mengoptimalkan otak kanan dan otak kiri di sini.

Adapun ciri-ciri pola belajar anak menurut tipw belajar mereka.
Tipe Auditori
Tipe Visual
Tipe Kinestetik


You Might Also Like

0 komentar: