Gaya Belajar Anak Kinestetik

14.00 Viana Dew 0 Comments

Hai semua :) 
Kali ini saya akan mencoba membahasa mengenai gaya belajar Kinestetik. 
Pola belajar kinestetik mulai membuat saya tertarik ketika saya masih sekolah menengah atas (SMP). Saat itu guru saya menjelasakan pelajaran IPS terutama Geografi mengenai bencana alam. Seperti biasa, IPS bagi sebagian orang cenderung menyebalkan bahkan membuat jenuh. Namun, bagi guru saya hal itu bisa diatasi dengan cara mengajarnya yang khas, yakni dengan gerakan-gerakan menyerupai terjadinya sesuatu. Jadi, menerangkan tidak hanya ceramah tetapi dengan gerakan-gerakan tertentu yang memiliki arti. Saat itu saya sangat tertarik dengan pelajaran IPS begitu pula teman-teman saya. 

Nah, ketika saya belajar mengenai pola belajar saat di kampus. Saya mengingat itu kembali. Ternyata memang pola belajar anak berbeda-beda. Tetapi, sangat disayangkan jika orang tua tidak mengetahui pola belajar masing-masing anak. Alhasil, pola belajar yang pas untuk satu anak, digunakan untuk semua anak. Jadinya jangan ditanya. Anak itu tidak akan pandai, bahkan cenderung menjadi buruk. 


GAYA BELAJAR KINESTETIK

Anak belajar dari dia memperagakan/praktik !

Anak belajar dari dia mengikuti !

Anak tidak akan diam, sebelum dia mencoba !

Anak cenderung aktif !

Anak cenderung menyukai permainan fisik !

Jangan berharap anak-anak kinestetik bisa duduk diam berlama-lama untuk memperhatikan anda berbicara. Karena mereka tidak akan tahan. 

Perhatikan video di bawah ini !






Bagaimanakah anak kinestetik belajar ?
1. Melalui pengamatan dan pendengaran
    Anak-anak kinestetik akan belajar melalui pengamatan indra penglihatan dan pendengaran mereka. Mereka tidak terlalu suka percakapan bertele-tele, mereka akan mendengarkan dan mengamati. Setelah mengamati dan menyimak  dengan detail, mereka akan memperagakan dari apa yang mereka simak. 

2. Melalui gerakan
    Seorang kinestetik, tidak akan percaya akan apa yang dikatakan oleh orang lain jika ia tidak melakukannya sendiri atau merasakan sendiri apa yang ia rasakan. Seperti halnya menendang bola. Bola ditendang bisa dengan tenaga lemah ataupun kuat. Nah hasilnya, anak kinestetik akan paham ketika ia mencoba bukan dari kata-kata orang lain. 

3. Melalui konsep
    Konsep disini adalah konsep yang mudah dipahami. Seperti duduk di kursi. Anak kinestetik akan memahami semua benda yang digunakan untuk duduk itu kursi jadi sebagai orang tua jangan duduk di sembarang tempat, seperti meja. Karena anak kinestetik akan mengikutinya, hehe. 

4. Melalui eksperimen/percobaan sendiri
   Banyak ilmuan yang dihasilkan dari pola belajar kinestetik. Pola pemikirannya yang tidak gampang percaya dengan orang lain akan membuat mereka untuk mencoba dan mencoba. Menggali apa yang ingin mereka lakukan dan kerjakan. Jika anak kinestetik memiliki sepeda yang rusak, maka jangan heran jika tiba-tiba ia mengotak-atik sepedanya kemudian mencari tahu kenapa sepeda itu tidak bisa berjalan. Seiring dia mengotak-atik, lambat laun dia akan tahu cara memperbaiki sepedanya tanpa harus bertanya kepada orang tuanya atau ahli.  

Itulah beberapa hal yang membuat anak kinestetik belajar. Mereka tidak akan sungkan bertanya to the point karena mereka tidak suka bertele-tele. Inilah contoh pekerjaan yang cocok untuk orang-orang kinestetik:
1. Atletik
2. Olahragawan
3. Mekanik
4. Arsitek
5. Penari
6. Chef
7. Pelatih
8. Aktor
9. dan masih banyak lagi

Beberapa pekerjaan itulah yang dapat saya temukan untuk orang-orang tipe kinestetik Mungkin masih banyak lagi pekerjaan yang perlu untuk digali. Kalian bisa mencari tahu sendiri sesuai dengan kesukaan dan hoby kalian.
Ingat ya, jangan pernah memaksakan seseorang untuk mengikuti cara belajar atau pola pikir kita. Karena orang memiliki tipe belajar yang berbeda-beda. Yuk, cinta damai tak perlu berdebat hehe.

Semoga tulisan kali ini bermanfaat.

Matur Nuwun.
-Viana Dew-

You Might Also Like

0 komentar: