Yesterday is History. Tomorrow is Mistery. Today is Present/Gift

18.16 Viana Dew 0 Comments


Pasti kita semua tidak asing dengan kata-kata yang ane tuliskan di atas. Ya, kata-kata itu seringkali hinggap di telinga kita tetapi tak jarang kita mengganggap semua itu hanyalah angin lalu. Mudah sekali bagi kita untuk dapat menerima sebuah perkataan dalam bentuk motivasi namun terkadang kita sulit menerima perkataan dari seseorang yang pada kenyataannya semua itu ada di dalam diri kita. Ya, kenyataan yang berupa kritik ataupun saran.
Manusia pada hakikatnya sering melakukan kesalahan. Namun itu tetap manusiawi. Tak ada manusia yang terbebas dari kesalahan maupun dosa kecuali rasulullah yang sudah dinyatakan bersih terbebas dari dosa. Iya kan, hehe.
Kesalahan dan dosa yang pernah kita lakukan, terkadang membuat diri kita menjadi pesimis atau bahkan kita sangatlah malu untuk bertatap muka dengan orang lain lalu membandingkan diri kita kemudian kita mengganggap diri kita ini rendah. Sangatlah rendah dan hina. Memang begitulah diri kita. Terkadang rasa pesimis lebih kuat untuk hadir dibandingkan rasa optimis untuk merubah diri menjadi lebih baik lagi.
Tetapi, yang namanya kesalahan pasti bisa untuk diperbaiki. Tak mungkin tidak. Begitupun dosa. Bukankah sang pencipta kita maha pemberi maaf. Berapapun, sebanyak apapun dosa kita, kalau kita mau bertaubat dan berhenti melakukan kegiatan yang sia-sia pasti kita akan diampuni. Tuhan saja bisa memberikan maaf kepada hambaNya apalagi manusia.
Selalu ada harapan saat kita ingin memperbaiki diri. Namun bukan berarti harapan itu akan menjadi kenyataan kalau kita tidak mau merubah perilaku diri kita. Bukankah dulu kita selalu dimarahi oleh orang tua kita ketika waktu kecil kita sering menangis dan merengek-rengek. Lalu lambat laun kita mulai tumbuh dewasa dan pasti kita akan merasa malu jika menangis di depan umum apalagi merengek. Ayo deh pada ngaku aja ! penulis juga gitu kok, jadi malu hehe J
 Seberapa besar masalah yang kita hadapi karena kesalahan kita, kita wajib untuk menyelesaikan mencari solusi yang tepat. Bukan hanya bertopang dagu dan melamun saja. Masalah tak akan selesai kalau cuman dibayangin doang.
Seperti halnya saat kita memiliki suatu proyek untuk dikerjakan, segenap tenaga dan pikiran sudah kita kerahkan untuk mengerjakan proyek itu. Kesana kemari kita mencari referensi untuk mengoptimalkan proyek namun apa yang mau dikata kalau ternyata si Bos menolak. Duhhh sangat sakit sekali rasanya, hiks hiks hiks.
Namun yang namanya perjuangan pasti akan membuahkan hasil. Entah itu perjuangan kesekian berapa, hehe. Thomas Alfa Edison saja perlu ribuan kali untuk menemukan bahan bola lampu yang benar-benar top. Sampai-sampai dikatakan sebagai orang gila. Namun pada kenyataanya percobaan kegagalan berulang kali menemukan bahan yang tepat dapat membuahkan hasil. Nah kita baru mencoba beberapa kali saja sudah minder. Buang jauh-jauh tuh minder. Apa gag malu sama Thomas Alfa Edison.
Sekarang kita rubah mindset pola pikir kita. Katakan pada diri kita.
“Oke kemarin memang aku gagal, memang aku belum bisa untuk lolos. Namun aku masih memiliki hari ini. Hari ini akan aku buat sesuatu yang besar dan dikenang banyak orang. Entah apapun yang terjadi besok, aku yakin pasti bukan hal yang sia-sia melainkan hal terindah yang akan bermanfaat”
            Seperti halnya jika kita berdosa atau memiliki kesalahan. Jangan sampai kita terpaku untuk selalu menyesali dan menangisi dosa itu. Percuma saja kita menangisi dosa tetapi kita tidak mau berubah. Tidak mau bertaubat. Bukankah Allah telah berfirman : 

            Nah, itu sudah jelas firmanNya kan. Semua perubahan itu dimulai dari diri kita. Awal niat kitalah yang akan menentukan perbuatan kita selanjutnya. Kalau ada keburukan atau dosa di masa lalu tutuplah pintu dosa itu rapat-rapat. Kalau bisa jangan sampai ada yang tau kecuali diri kita dan pencipta. Yakinkan pada diri kita, kalau kita mau berubah pasti selalu ada kesempatan untuk memperbaiki diri hari ini dan juga esok.
            Tinggalkan hari kemarin menjadi kenangan dan sejarah yang ada dalam hidup kita. Yang namanya kenangan dan sejarah, bolehlah dikenang tetapi jangan sampai membuat kita meratapi secara berlebihan. Kita masih memiliki hari ini, entah apa yang akan terjadi. Tetapi hari inilah kesempatan kita untuk berubah. Berubah menjadi lebih baik lagi. Jangan sampai menunggu untuk berubah besok ataupun lusa. Belum tentu juga kita masih bernafas sampai esok hari.

            Nah, mulai hari ini. Ambillah hikmah dan kebaikan yang ada pada hari kemarin ataupun masa lalu kita. walaupun penuh hinaan dan cacian. Sekarang tekadkan pada diri untuk berubah dan melakukan yang terbaik untuk dipersembahkan pada orang lain. Jadikan diri kita hari ini bermanfaat. Jangan sia-siakan setiap hembusan nafas yang diberikan pencipta. Hari inilah hari kita. Lakukan yang terbaik ! 

You Might Also Like

0 komentar: