Cahaya Tak Tahu Kelebihannya

06.53 Viana Dew 0 Comments

Di dalam kegelapan, semua makhluk hidup di dunia ini membutuhkan cahaya. Seoalah cahaya menjadi nafas kehidupan. Seperti lentera penerang. Namun, bisakah kita melihat cahaya tanpa adanya gelap ? atau bahkan terkadang cahaya tidak akan pernah  muncul jika dalam keadaan terang benderang.
Terkadang cahaya membutuhkan kegelapan karena dengan gelap, cahaya dapat terlihat. Cahaya dan gelap merupakan satu kesatuan yang diibaratkan sebagai dua sisi mata uang atau dalam kehidupan pasti ada dua pembanding. Seperti hitam dan putih. Sedih dan senang begitupun semua yang ada di dunia ini. Karena semuanya merupakan Sunatullah (ketentuan Allah).
Dalam kehidupan, setiap manusia selalu memiliki kelebihan dan kelemahan. Entah keduanya saling berkaitan dan saling membantu atau bisa jadi saling menjatuhkan satu sama lain. Tanpa adanya kelebihan, kita tidak akan mengetahui apa kelemahan kita. begitu pula kelemahan. Tanpa adanya kelebihan, kelemahan tidak akan terlihat. Jadi, tanpa pembanding, maka kita tidak akan tahu di mana kelebihan kita.

Jika tanpa pembanding, maka kamu tidak tahu dimana kelebihanmu. Jadilah cahaya di tengah kegelapan.

               Terkadang kita tidak tahu apa kelebihan kita dibanding dengan orang lain. Kita tidak pernah sadar bahwa semua yang diciptakan oleh Tuhan pasti memiliki kelebihan. Entah kelebihan itu sudah muncul atau belum muncul untuk dikembangkan. Di sini, ane analogikan seperti cahaya. cahaya hanya memiliki cahaya. ia tidak memiliki hal lain untuk diberikan kepada orang selain yang dimilikinya itu. Ia tidak tahu apa kelebihannya ketika ia selalu bersama dengan semua benda yang menghadirkan cahaya. Lantas, saat ia bersama dengan kegelapan, ia akan mengetahui bahwa dengan adanya cahaya, gelap tidak akan menyimpan ketakutan. Dengan adanya cahaya, maka kehidupan baru akan muncul. Semua orang akan menyukainya. 
             Namun yang jelas, selagi cahaya ada untuk menerangi, maka terangilah orang-orang dengan cahaya itu. Seperti halnya hidup. Jadilah diri seperti cahaya. Cari semua kelebihan kita. Jangan hanya merenungi diri karena kita membandingkan diri dengan orang lain. Sehingga yang tampak hanyalah kelemahan dan kekurangan diri. Mungkin memang kita kurang dalam suatu hal namun pastilah kita lebih dalam hal lain.

            Jadilah diri seperti cahaya. di mana cahaya selalu menerangi kegelapan. Sinarilah orang-orang yang ada di sekitar kita. Jangan sampai kita hanya bersinar sendiri namun sekitar kita tetap gelap. Layaknya sebuah lilin, satu lilin yang menyala akan dapat menyalakan semua lilin. Sehingga ketika semua lilin itu dinyalakan, maka tak ada lagi kegelapan dalam ruangan itu. Ya. Yang ada hanyalah terang. 


You Might Also Like

0 komentar: