Sang Perindu
Gemericik angin
beradu dalam bisu dedaunan
Terbang lepas
berhambur di oase kekeringan
Melayang terbang
mengikuti hilir mudik angin bertiup
Hingga terjatuh
perlahan saat angin tiada
Terpaku menatap kerinduan itu
Mengadu akan panasnya terik dan
dinginnya sang malam
Terkadang ku bertanya mengapa hidup
ada suka dan duka ?
Apakah tak ada kebahagiaan yang
abadi ?
Daun semakin lama
semakin mengering
Manusia semakin lama
semakin merenta
Hiruk pikuk
kehidupan semakin berakhir
Oh... adakah yang
abadi ?
Jikalau ada,
Bolehkah aku menjumpainya
Tersenyum dalam kebahagiaan hakiki
Oh...
Bila keindahan itu adalah
surga
Kuingin menjamahmu
dalam hingar bingar duniaku
Namun menuju
tempatmu kah akhir hidupku ini ?
0 komentar: